Reformasi mati suri?
dc.contributor.author | Zulkarnaen, Lubis, Dr. | |
dc.date.accessioned | 2014-06-16T02:15:09Z | |
dc.date.available | 2014-06-16T02:15:09Z | |
dc.date.issued | 2014-05-15 | |
dc.identifier.uri | http://dspace.unimap.edu.my:80/dspace/handle/123456789/35546 | |
dc.description | Dr. Zulkarnaen Lubis merupakan Professor Kunjungan, Pusat Pengajian Inovasi Perniagaan & Teknousahawan, Universiti Malaysia Perlis. | en_US |
dc.description.abstract | Saya tak tahu pasti adakah dokumen resmi yang menandai bahwa sekarang kita berada pada era bernama Orde Reformasi setelah Orde Baru diakhiri. Hanya saja yang saya ketahui kita pernah punya nama kabinet yang mengandung kata Reformasi, yaitu Kabinet Reformasi Pembangunan saat pemerintahan transisi di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie, yaitu pemerintahan pertama sejak digulirkannya Reformasi. Sekarang telah 16 tahun Reformasi, persisnya sejak 21 Mei 1998, yang ditandai Presiden Soeharto mengundurkan diri dan menyerahkan mandatnya sebagai presiden kepada B.J. Habibie. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Waspada Medan | en_US |
dc.subject | Reformasi | en_US |
dc.subject | Professor kunjungan | en_US |
dc.subject | Orde Baru | en_US |
dc.subject | Pemilu -- Indonesia | en_US |
dc.title | Reformasi mati suri? | en_US |
dc.type | Other | en_US |